Afrizal malna biography of michael
Afrizal Malna
Indonesian activist and writer
Afrizal Malna | |
|---|---|
Afrizal Malna | |
| Born | Afrizal Malna June 7, Jakarta |
| Nationality | Indonesian |
| Citizenship | Indonesia |
| Genre | Poetry |
| Subject | Indonesian Literature |
| Notable works | Teman-Temanku dari Atap Bahasa () |
Afrizal Malna (born 7 June in Jakarta, Indonesia), is an Indonesian activist, writer of prose, poetry, and theatrical texts.[1]
Biography
Afrizal Malna before beginning his career into writing, studied at the Driyakara College of Philosophy.
His poems are predominantly an utterance of material aspects in urban existence. Taking images from daily life, Malna juxtaposes them to bring forth the noise and chaos of our existence today. He is fond of pursuing connections among different objects in his poems, which he describes as "visual grammar of things".
Afrizal Malna - Suku Sastra: Afrizal Malna (born 7 June in Jakarta, Indonesia), is an Indonesian activist, writer of prose, poetry, and theatrical texts. [1] Afrizal Malna before beginning his career into writing, studied at the Driyakara College of Philosophy. His poems are predominantly an expression of material aspects in urban existence.In , Afrizal Malna participated in the International Poets Festival in Rotterdam, Netherlands. He is also a featured poet on the Poetry International Web. His poetry collection Teman-Temanku dari Atap Bahasa (My Friends from the Roof of Language), published in was chosen as the best literary work of by the Indonesian news magazine Tempo.
He is associated with a number of magazines, such as Horizon, Kompas Daily, News Buana, Republic, Rule of the People, Java Post, Surabaya Post, and Mind of Representatives.[2]
Besides composing poems, Afrizal Malna has also written short stories and has published two prose books, Novel yang Malas Mengisahkan Manusia (A Novel Reluctant to Tell of Humans) in , and Lubang dari Separuh Langit (A Hole from Half the Sky) in [3] In his book entitled Journey Theatre Anthology Second Body and the Word, Afrizal Malna talks about theater.[4] In direct to discuss theater across Indonesia, Afrizal Malna has traveled to Switzerland and Hamburg.[5]
Awards
- Best Literary Function from the Indonesian news magazine Tempo for the poetry collection Teman-Temanku dari Atap Bahasa
- Essay Literary magazine Horison ()
- The Silence In Microphone, Architecture Rain () received an award from the Center for Development and the Ministry of Education and Language Development Cultural Affairs in
- Republika Award for essay in Senimania Republika, Republika ()
- Literature Book Prize by Jakarta Arts Council, ()
- Bronze Reel to script monologue from Radio Netherlands Wereldomroep ()[6]
- Kusala Sastra Khatulistiwa Awards for Best Poetry Anthology
- Best Performing Art Critic from Ministry of Culture and Education of the Indonesian Republic
- DAAD Berliner Kuenstlerprogramm des DAAD stipendium (Artist in Residence of –)[7]
Publications
- Malna, Afrizal ().
Abad yang berlari (in Indonesian). Jakarta: Lembaga Penerbit Altermed, Yayasan Lingkaran Merahputih. OCLC
- Malna, Afrizal (). Mitos mitos kecemasan (in Indonesian). Jakarta Timur: de auteur. OCLC
- Malna, Afrizal ().
Menengok tradisi: sebuah alternatif bagi teater modern (in Indonesian).
Afrizal Malna adalah sastrawan Indonesia yang dikenal melalui karya-karyanya yang mengangkat tema kehidupan urban dan dunia current. Ia menyelesaikan pendidikan SMA pada tahun dan melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara padanamun tidak menyelesaikannya. Pencapaian Utama: Afrizal dikenal luas melalui puisi, cerita pendek, novel, dan esai yang dipublikasikan di berbagai media massa. Salah satu karyanya yang terkenal adalah kumpulan puisi yang mencerminkan kehidupan modern dan urban.Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta. OCLC
- Malna, Afrizal (). Sketsa sastra Indonesia I (in Indonesian). Jakarta: Sastra Kita. OCLC
- Malna, Afrizal (). Forum Teater Naskah Jerman: beberapa pemikiran tentang pementasan naskah Barat oleh teater Indonesia: sumber, Diskusi Forum Teater Naskah Jerman, Juni , Taman Ismail Marzuki, Jakarta (in Indonesian).
Jakarta: Goethe-Institut. OCLC
- Malna, Afrizal (). Yang berdiam dalam mikropon: kumpulan sajak (in Indonesian). Jakarta: Medan Satra Indonesia. OCLC
- Malna, Afrizal (). Saya menyetrika pakaian: empat kumpulan sajak (in Indonesian).
Jakarta. OCLC
: CS1 maint: location missing publisher (link) - Malna, Afrizal (). Arsitektur hujan (in Indonesian). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal ().Afrizal Malna lahir 7 Juni adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas melalui karya-karyanya berupa puisicerita pendeknovelesai sastra yang dipublikasikan di berbagai media massa. Afrizal juga menulis teks pertunjukan teater yang dipentaskan di berbagai panggung pertunjukan di Indonesia dan mancanegara. Afrizal Malna menyelesaikan pendidikan SMA pada tahunnamun baru pada ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Filsafat DriyarkaraJakartasebagai mahasiswa khusus, hingga pertengahan dikeluarkan pada tahun
Biography of reading: collected poems. Jakarta. OCLC
: CS1 maint: location missing publisher (link) - Malna, Afrizal (). Tiang hitam belukar malam: 20 puisi pilihan (in Indonesian). Bandung: Diterbitkan untuk Forum Sastra Bandung oleh Rekamedia Multiprakarsa.
OCLC
- Malna, Afrizal (). Selected Poems (in Indonesian). Indonesia: JSTOR, October , no.
Afrizal Malna. Lahir di Jakarta, 7 Juni Meski berdarah minang, Afrizal tidak dilahirkan di Ranah Minang. Hal ini yang membuatnya menjadi seorang penyair yang mampu mengeksplorasi keadaan diri dan identitas dalam ranah antropologis-sosiologis.
62, p. doi/ ISSN JSTOR OCLC
- Malna, Afrizal (). Korek api membakar almari es: kumpulan puisi Made Wianta, (in Indonesian). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Kalung dari teman: pilihan sajak (in Indonesian).
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Indonesian poet Afrizal Malna’s Document Shredding Museum moves from intimate encounters between lovers and friends to mass environmental and semantic destruction, engaging with Javanese literary tradition and the archives of colonial and postcolonial violence.
ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Kalung dari Teman (in Indonesian). Jakarta: Grasindo. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Sesuatu Indonesia: personifikasi pembaca yang tak bersih (in Indonesian). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Dalam rahim ibuku tak ada anjing (in Indonesian). Yogyakarta: Bentang Budaya. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Ayam berwarna hijau jatuh dari mulutku (in Indonesian).
Makassar: Meditatif. OCLC
- Malna, Afrizal (). Seperti sebuah novel yang malas mengisahkan manusia: kumpulan prosa (in Indonesian). Magelang: IndonesiaTera. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Rakyat miskin kota menulis riwayatnya sendiri: 5 tahun jaringan rakyat miskin kota (in Indonesian).
Jakarta: Yayasan Sosial Indonesia untuk Kemanusiaan. OCLC
- Malna, Afrizal (). Hanafi: dive into (in English and Indonesian). Jakarta: Studiohanafi. OCLC
- Malna, Afrizal (). Lubang dari separuh langit (in English and Indonesian).
Yogyakarta: Akademi Kebudayaan Yogyakarta. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Borobudur agitatif: seni, inter-kosmologi, Magelang (in Indonesian).Afrizal Malna born 7 June in JakartaIndonesiais an Indonesian activist, writer of prose, poetry, and theatrical texts. Afrizal Malna before beginning his career into writing, studied at the Driyakara College of Philosophy. His poems are predominantly an expression of material aspects in urban being alive. Taking images from daily existence, Malna juxtaposes them to fetch forth the noise and chaos of our existence today.
Magelang, Jawa Tengah: Galeri Langgeng. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Teman-temanku dari atap bahasa: kumpulan puisi Afrizal Malna (in Indonesian). Jogjakarta: Lafadl Pustaka. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal ().
Ruang di bawah telinga: biografi seni rupa Made Wianta [Space under the ears: fine art biography of Made Wianta] (in English and Indonesian). Jakarta: O House Gallery.
He edits and designs books and participates in many processes of the Unsightly Duckling Presse editorial collective. Reviewed by Publishers Weekly. Since the mids Malna has been regarded as an innovator in the Indonesian literary tradition, and his extensive work in performance and visual art has deeply informed his poetics. First published inthese poems explore Indonesian and global histories by reflecting on the mythic in the everyday and the everyday in the mythic.ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Wijnanda Deroo: Indonesia. Amsterdam: De Verbeelding. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Perjalanan teater kedua: antologi tubuh dan kata (in Indonesian).
Yogyakarta: Indonesia Contemporary Art Network. ISBN. OCLC
- Malna, Afrizal (). Salam bekti: Nasirun (in Indonesian). Yogyakarta: Sangkring Art Space. OCLC
- Malna, Afrizal (). Pada bantal berasap (in Indonesian).
Jakarta: Omahsore. ISBN. OCLC
Translations
- Traum der Freiheit Indonesien 50 jahre nach der Unabhangigkeit (Hendra Pasuhuk & Edith Koesoemawiria, )
- Frontiers of World Literature (Iwanami Shoten, Publishers, Tokyo, )
- Poets, Friends Around the World (Mitoh-Sha, Tokyo, )
- Menagerie 3 (John H.
McGlynn, )
- Do Lado Dos Ollos Arredor da poesia, entrevistas con 79 Poetas do Mundo (Emiilio Arauxo, Edicions do cumio, )
- Anxiety Myth (Andy Fuller, Lontar Foundation, )
- Druckmaschine Drittmensch (Ulrike Draesner, interlinearuebersetzungen von Sophie Mahakam Anggawi, Katrin Bandel, DAAD -Berliner Kuenstlerprogramm des DAAD, )
Performing Arts
- Hormat dan Sampah ()
- Kesibukan Mengamati Batu-Batu ()
- Telur Matahari ()